![]() |
http://www.varbak.com/photo/map-of-orange-netherlands |
“Logic will get you from A to B, Imagination
will take you everywhere”
-Albert Einsten-
-Albert Einsten-
Dimana ini? Teriakku sambil membuka kedua mata. Angin dingin berhembus
kencang menampar-nampar wajahku. Huaaaa! Gravitasi menarikku menuju sesuatu
berwarna biru. Spontan tanganku berusaha menggapai sesuatu! Tapi tidak
ada satu pun yang dapat diraih. Badanku berusaha untuk seimbang.
Ketika mampu mengendalikan badan ini, spontan kulihat sekeliling. Wow,
aku berada 200 meter diatas permukaan air laut. Terlihat banyak bendungan, kincir
angin dan warna-warni yang sangat indah sejauh
mata memandang. Seketika aku langsung mengetahui bahwa yang ada di hadapanku
ini adalah Belanda.

Perlahan kuperhatikan bendungan-bendungan itu. Belanda berhasil
melindungi negaranya yang sebagian besar tanahnya lebih rendah dari
permukaan air laut dan rentan terjadi banjir. Banjir bandang yang terjadi tahun
1953, menewaskan sekitar 150.000 penduduk merupakan tragedi yang akan tetap
melekat dalam ingatan. Ini menjadi salah satu latar belakang dibuatnya Delta Project, sebuah proyek yang berlangsung selama hampir 40 tahun
(1953-1997) untuk menanggulangi banjir.
Mataku kemudian beralih pada ladang bunga Tulip. Dulu pernah terjadi
‘demam tulip’ di Belanda, lho. Harga umbi bunga tulip melambung tinggi, hampir
semua orang di negara yang identik dengan warna orange ini menginvestasikan
hartanya untuk umbi tersebut. Namun kemudian harganya jatuh, umbi-umbi tulip menjadi
tidak berharga sehingga menyebabkan kerugian yang besar. Eits, bukan orang Belanda namanya kalau
begitu saja menyerah. Mereka malah berhasil membuat negaranya terkenal dengan
kebun bunga yang terbesar didunia bernama Keukenhof.
Tempat ini hanya dibuka selama 8 Minggu dalam satu tahun (April dan Mei),
ada juga parade bunga yang setiap tahunnya menarik perhatian pengunjung dari mancanegara.
Sedang asyik-asyiknya menikmati indahnya warna-warni bunga, tiba-tiba sebuah
bunyi nyaring terdengar dibelakangku. Diiin diiiin!! What? Bukannya aku
sedang melayang di udara?? Seketika aku menengok ke belakang, terperangah.
Sebuah benda mirip helikopter mini
yang dikendarai pria asing terbang dibelakangku. Tidak kusangka dapat melihat
benda itu, sebuah Inovasi tanpa batas. Yap, itu adalah mobil
terbang yang merupakan hasil ciptakan Belanda dan dinamakan PAL-V. Diin diin! Benda itu mengeluarkan suara
lagi yang membuatku panik hingga meluncur dengan sangat cepat ke bawah. Ouch! Kepala ku mengenai suatu benda. ‘Freestreet’ Lampu LED melayang yang
dikembangkan oleh Phillips sukses menghantam kepalaku. Satu lagi realisasi ide
unik dari negara Willem Van Oranje
untuk memaksimalkan ruang dan energi.
Hal-hal diatas dapat terjadi karena didukung oleh satu hal yang sangat
esensial, yaitu pendidikan liberal yang bermutu. Bagaimana pendidikan di Belanda telah mampu
dan akan terus mendukung ide-ide cemerlang seperti menciptakan Delta Project yang terkonsep, pertanian
yang berkembang serta teknologi masa depan. Mereka bermula dari kebebasan jiwa, dan
berlanjut dalam kreasi. Kupejamkan mata sambil menahan nyeri di kepala, saat kubuka mata ternyata aku berada di lantai kamarku. Klise sekali, sungutku dalam hati.
Sumber:
No comments:
Post a Comment